H. Misran Nafarin, S.Ag dan Muhammad Rizki Terpilih Sebagai Employee of The Month Oktober 2020

Banjarbaru – Bertepatan dengan kegiatan upacara/apel sore, Jumat (6/11) dan sebagai bentuk apresiasi dari jajaran pimpinan Pengadilan Agama (PA) Banjarbaru kepada pegawai yang telah menunjukan nilai integritas, dedikasi, kedisiplinan dan kerja keras selama bulan Oktober 2020, maka ditetapkanlah H. Misran Nafarin, S.Ag dan Muhammad Rizki sebagai Pegawai Teladan bulan Oktober 2020.

Prosesi penyerahkan penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua PA Banjarbaru, H. Muhammad Nuruddin, Lc, M.Si, didampingi oleh Wakil Ketua PA Banjarbaru, Dr. H. Muhammad Najmi Fajri, SHI, MHI, kepada pegawai dipilih. Berbeda dengan metode pemilihan sebelumnya, terpilihnya kedua pegawai ini ditentukan langsung oleh unsur pimpinan, apabila sebelumnya merupakan hasil hasil vote/pilihan dari seluruh pegawai PA Banjarbaru.

Sebagaimana diketahui H. Misran Nafarin, S.Ag, adalah Jurusita Pengganti pada PA Banjarbaru, dimana pada saat ini PA Banjarbaru hanya memiliki 2 (dua) orang Jurusita, namun tidak menjadi halangan bagi H. Misran Nafarin, S.Ag untuk tetap disiplin dan berkomitmen dalam menjalankan tugas pemanggilan kepada para pihak.

Begitu juga dengan Muhammad Rizki, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) yang telah bergabung dengan PA Banjarbaru sejak tahun 2018 terus menunjukan komitmennya untuk membawa PA Banjarbaru menjadi lebih baik, PPNPN yang bertugas dibidang Kepaniteraan, khususnya sebagai staff Panitera Muda Gugatan dan petugas antrian sidang ini senantiasa menjaga integritasnya dalam hal mengatur tertibnya jadwal persidangan dan layanan perkara di PA Banjarbaru

Dalam amanahnya pada apel sore tersebut, Ketua PA Banjarbaru, H. Muhammad Nuruddin, Lc, M.Si menyampaikan ucapan selamat kepada kedua pegawai yang terpilih. Beliau menyampaikan, apresiasi ini merupakan tahap lanjutan setelah sebelumnya yaitu pada bulan September 2020 telah ditentukan juga pegawai teladan yang terpilih. Semoa inovasi ini dapat sejalan dengan tujuan dari penerapan Zona Integritas dalam hal Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) khususnya pada Area 4 (empat) yaitu Penguatan Akuntabilitas.