Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), PA Banjarbaru Buktikan Komitmen dalam Pencegahan Korupsi dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Jakarta – Selasa (10/12/2019) “Making Change, Making Histrory” tema itulah yang dipilih oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam acara puncak apresiasi dan penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2019 kepada Satuan Kerja yang telah dinyatakan lulus dalam penilaian ketat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

(Penyerahan piagam penghargaan oleh Tjahyo Kumolo, Menteri PAN dan RB) 

Mengambil tempat di Birawa Assembly Hall-Hotel Bidakara Jakarta, berselang sehari setelah hari anti korupsi sedunia. Sebuah apresiasi dan penghargaan yang luar biasa bagi Pengadilan Agama (PA) Banjarbaru yang dinyatakan terpilih dan lulus sebagai salah satu dari 62 Pengadilan yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dari 177 satuan kerja Mahkamah Agung yang mengikuti penilaian Zona Integritas tersebut. Apresiasi dan penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi yang diraih PA Banjarbaru merupakan bukti komitmen dan kerja keras seluruh aparatur PA Banjarbaru dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan diwilayah hukum PA Banjarbaru, dengan menunjukan sikap integritas untuk tidak melakukan korupsi, tidak menerima gratifikasi, dan melakukan pungli.

(Ketua PA Banjarbaru foto bersama dengan para peserta penerima penghargaan) 

Adapun perwakilan PA Banjarbaru yang menerima langsung piagam penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi ialah Ketua PA Banjarbaru, Husnawati, S.Ag, M.Sy dan Wakil Ketua PA Banjarbaru H. M. Nuruddin, Lc, MSI, yang dalam kesempatan tersebut piagam diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahyo Kumolo dan disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin. Turut hadir juga dalam acara tersebut ialah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai.

(Ketua PA Banjarbaru, Husnawati, S.Ag., M.Sy, pelopor dalam penerapan Zona Integritas di PA Banjarbaru) 

Ketua PA Banjarbaru, Husnawati, S.Ag, M.Sy, pada kesempatannya kepada redaksi menerangkan bahwa dengan menyandang predikat sebagai satuan kerja yang wilayahnya bebas dari tindak korupsi, PA Banjarbaru akan terus berkomitmen dan berusaha mempertahankan integritas yang telah dibangun dan selalu berusaha meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, sehingga reformasi birokrasi di Indonesia pada akhirnya akan mencapai tujuannya.

(Ketua PA Banjarbaru foto bersama dengan para peserta penerima penghargaan) 

Sebagaimana diketahui proses dan jalan panjang telah dilalui oleh PA Banjarbaru sepanjang tahun 2018 sampai dengan 2019, PA Banjarbaru yang sebelumnya bukan merupakan pilot project dari pencanangan Zona Integritas secara mendadak ditunjuk oleh Mahkamah Agung untuk menjadi satuan kerja yang akan diajukan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Persiapan disegala bidang dan perubahan mindset aparatur PA Banjarbaru pun dilakukan. Dimulai dengan Pencanangan Zona Intergitas yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2018, evaluasi eksternal oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI pada tanggal 9 Mei 2019, survey eksternal oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru pada tanggal 26 Agustus 2019, Desk evaluasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 16 September 2019 di Jakarta, dan seleksi akhir yaitu kedatangan evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ke PA Banjarbaru pada tanggal 20 Nopember 2019. Hingga akhirnya PA Banjarbaru resmi menyandang predikat satuan kerja yang wilayahnya berintegritas dan bebas dari tindak korupsi pada tanggal 10 Desember 2019 lalu. Finally… Pengadilan Agama Banjarbaru: Inovatif, Jujur, Berkarya, dan Berjaya. Zona Integritas… Kita Pertahankan! (rizqon)