PA Banjarbaru Sosialisasikan Peran Pengadilan Agama dalam Legalitas Keluarga dan Pencatatan Sipil

Banjarbaru, 20 Oktober 2025 — Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan yang sah dan legal, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarbaru menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Terkait Pencatatan Sipil Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan penuh, mulai tanggal 20 hingga 28 Oktober 2025, dan digelar di enam lokasi berbeda yang tersebar di beberapa kelurahan di wilayah Kota Banjarbaru.

Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah penyampaian materi terkait Peran Pengadilan Agama dalam Proses Pencatatan Sipil, khususnya dalam pelaksanaan sidang isbat nikah. Dalam kesempatan ini, Ketua Pengadilan Agama Kota Banjarbaru, Ibu Hikmah, S.Ag., M.Sy., dan Wakil Ketua, Bapak Asy Syafi’i, S.Ag., hadir sebagai narasumber utama.

Dalam pemaparannya, Ibu Ketua menjelaskan bahwa banyak permasalahan administrasi kependudukan yang berkaitan langsung dengan status hukum keluarga, seperti pernikahan yang tidak tercatat secara resmi, tidak adanya akta kelahiran anak, serta hak waris. Menurutnya, sidang isbat nikah merupakan salah satu solusi konkret untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

“Pengadilan Agama memiliki peran strategis dalam mendukung tertib administrasi kependudukan, terutama bagi pasangan yang telah menikah secara agama tetapi belum memiliki dokumen resmi dari negara. Dengan sidang isbat nikah, pasangan dapat memperoleh kutipan akta nikah dan anak-anak mereka dapat memiliki akta kelahiran yang sah,” jelas Ibu Ketua.

Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Agama, Bapak Asy Syafi’i,S.Ag., menegaskan pentingnya kolaborasi antara instansi teknis, aparat kelurahan, dan pengadilan. Ia juga mendorong masyarakat untuk tidak ragu mengakses layanan isbat nikah yang sering dilaksanakan secara terpadu, bekerja sama antara Disdukcapil dan Pengadilan Agama Banjarbaru.

“Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan tepat sasaran bagi masyarakat. Kolaborasi ini bukan hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga memberikan kepastian hukum kepada seluruh anggota keluarga,” ungkapnya.

Adapun lokasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini mencakup aula kelurahan Guntung Paikat, Guntung Manggis, Palam, Cempaka, Mentaos, dan Bangkal. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WITA hingga selesai dan terbuka untuk masyarakat umum, terutama warga yang belum memiliki dokumen pencatatan sipil yang lengkap.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencatatan sipil, namun juga menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran hukum di tengah masyarakat. Dengan menghadirkan langsung pemateri dari Pengadilan Agama, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan menyeluruh mengenai proses hukum yang harus ditempuh dalam upaya legalisasi status keluarga mereka.

Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam melengkapi dokumen administrasi kependudukan semakin meningkat, sehingga tidak ada lagi warga yang kehilangan hak-haknya hanya karena persoalan legalitas data diri.