Mediator PA Banjarbaru berhasil mendamaikan 2 pasutri

Banjarbaru, kamis [25/01/2024]- Mediator Pengadilan Agama (PA) Banjarbaru berhasil memediasi dan mendamaikan dua pasangan suami istri yang tengah mengalami konflik rumah tangga. Mediasi yang dilakukan dengan pendekatan interpersonal menghasilkan penyelesaian yang dapat memulihkan hubungan harmonis di antara kedua pasangan.

Konflik rumah tangga yang dibawa ke PA Banjarbaru bermuara dari perbedaan pendapat dan ketidaksepahaman yang cukup mendalam antara dua pasangan tersebut. Melalui sesi mediasi yang dilakukan oleh mediator PA Banjarbaru, para pihak berhasil duduk bersama dan mencapai kesepakatan yang dapat membawa perdamaian dalam kehidupan keluarga mereka.

Mediator PA Banjarbaru, Hj. Lia Auliyah, SHI., MH., menyatakan bahwa pendekatan yang digunakan dalam mediasi ini bertujuan untuk mencari solusi yang adil dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat. “Kami selalu berusaha untuk memahami masalah-masalah yang dihadapi oleh pasangan suami istri dan membimbing mereka menuju penyelesaian yang baik dan berkelanjutan,” ujar Hj. Lia Auliyah.

Selama proses mediasi, mediator berhasil membantu pasangan-pasangan tersebut untuk saling mendengarkan dan memahami perspektif masing-masing. Beberapa isu yang menjadi sumber konflik dapat diselesaikan dengan perundingan yang konstruktif, sementara beberapa isu lainnya memerlukan kompromi dari kedua belah pihak.

Hasil mediasi ini mendapat apresiasi dari kedua pasangan suami istri yang kini merasa lega dan mampu melanjutkan hidup bersama dengan penuh kedamaian. Para pihak berharap bahwa keberhasilan mediasi ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk memilih jalur mediasi dalam menyelesaikan konflik rumah tangga. Dan akhirnya pada hari ini 2 (dua) perkara berhasil didamaikan sehingga 2 pasang suami istri kembali rukun membina rumah tangga.

Dengan berhasilnya mediasi ini, PA Banjarbaru terus membuktikan peran strategisnya dalam menjaga keutuhan dan kedamaian keluarga, sekaligus mengedepankan prinsip keadilan dalam menyelesaikan konflik rumah tangga di masyarakat.