Laporkan Progres Pelaksanaan e-Litigation, PA Banjarbaru Lakukan Teleconference dengan PTA Banjarmasin

Banjarbaru – Rabu (04/12/2019) Mengambil tempat diruang Command Center Pengadilan Agama (PA) Banjarbaru, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banjarmasin dan PA Banjarbaru lakukan teleconference. Sebagaimana diketahui teleconference antar PTA Banjarmasin dan PA Banjarbaru acapkali dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengefisiensikan waktu dan jarak antar satuan kerja, dimana teleconference ini tidak hanya dilakukan kepada PA Banjarbaru akan tetapi juga dilakukan kepada Pengadilan Agama lainnya yang berada di wilayah hukum PTA Banjarmasin.

Sebagaimana diketahui dengan adanya PERMA nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik, yang merupakan langkah moderenisasi Pengadilan, maka satuan kerja di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia menerapkan sistem peradilan secara elektronik atau yang biasa disebut dengan e-Court.
e-Court sendiri terdiri dari e-Filling (Pendaftaran secara online), e-Payment (Pembayaran secara online), e-Summons (Pemanggilan para pihak secara online) dan e-Litigation (Persidangan secara online). Sebagai informasi PA Banjarbaru telah menerima 10 perkara melalui e-Court dan 2 diantaranya sampai pada tahapan e-litigasi.

Pada kesempatan teleconference tersebut Ketua PA Banjarbaru, Husnawati, S.Ag., M.Sy dan Wakil Ketua PA Banjarbaru, H. M. Nuruddin, Lc., M.Si. berkesempatan menanyakan mengenai tahapan-tahapan yang masih belum terlalu dijelaskan dalam petunjuk teknis (juknis) e-court dan juga menginformasikan kendala atau hambatan apa yang dialami oleh PA Banjarbaru dalam penerapan e-court maupun tahapan e-litigasi kepada Ketua PTA Banjarmasin Drs. H. Sarif Usman SH., MH.

Diakhir teleconference Drs. H. Sarif Usman SH, MH berharap semoga kedepannya PA Banjarbaru dapat lebih memfasilitasi para pihak yang ingin berperkara secara eletronik. Sehingga tujuan persidangan yang mudah, murah dan cepat sesuai yang dicita-citakan dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2019 dapat diwujudkan. (rizqon)