Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru Menjadi Penguji Simulasi Ujian Akhir Praktikum Peradilan Agama Fakultas Syariah IAID Darussalam Martapura 2025

Martapura, 6 November 2025 – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura melaksanakan kegiatan Simulasi Ujian Akhir Praktikum Peradilan Agama pada tanggal 4–5 November 2025 bertempat di Laboratorium Peradilan Agama Lantai II Gedung Fakultas Syariah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Praktikum Peradilan Agama bagi mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) Tahun Akademik 2025/2026.

Berdasarkan surat resmi Fakultas Syariah Nomor: 97/IAID/FS/ST.XI/2025, Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru, YM. Hikmah, S.Ag., M.Sy., diundang sebagai penguji simulasi. Kehadiran beliau bertujuan memberikan penilaian langsung terhadap kemampuan mahasiswa dalam mensimulasikan proses persidangan dan penyusunan berkas perkara sesuai prosedur yang berlaku di lingkungan peradilan agama.

Dalam simulasi tersebut, penguji menilai dua aspek utama, yakni:

Penilaian Berkas Perkara (Bundel Perkara) – mencakup kelengkapan dan ketepatan dokumen, mulai dari surat gugatan atau permohonan, alat bukti, hingga draf putusan.

Praktik Persidangan – menilai pelaksanaan protokoler persidangan, atribut, serta tahapan jalannya sidang sesuai hukum acara.

Ujian simulasi ini diikuti oleh 12 kelompok mahasiswa dengan berbagai jenis perkara, antara lain:

• Isbath Nikah Voluntair (Keduanya masih hidup)
• Dispensasi Nikah
• Cerai Talak Rekonvensi (Harta Bersama, Hadhanah)
• Cerai Gugat Kumulasi Akibat Cerai (Putusan)
• Isbath Nikah Contensius (Salah Satu Pihak Meninggal)
• Penetapan Ahli Waris
• Isbath Nikah Kumulasi Cerai Gugat
• Perubahan Buku Nikah
• Cerai Talak Rekonvensi (Harta Bersama, Hadhanah)
• Cerai Gugat Kumulasi Nafkah Iddah dan Mut’ah (Putusan)
• Isbath Nikah Contensius (Kedua Belah Pihak Meninggal)
• Perwalian (Kedua Orangtua Meninggal Dunia)
  Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah IAID Martapura, Lusiana, S.H., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua PA Banjarbaru atas kesediaannya menjadi penguji. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kerja sama antara dunia akademik dan lembaga peradilan dalam mencetak lulusan yang kompeten di bidang hukum keluarga Islam.

Sementara itu, Ketua PA Banjarbaru dalam arahannya menekankan pentingnya disiplin, ketelitian, dan pemahaman terhadap hukum acara dalam setiap proses beracara. Menurut beliau, praktik semacam ini merupakan bekal penting bagi calon sarjana hukum agar siap menghadapi dunia kerja, baik di lembaga peradilan maupun instansi terkait lainnya.

Kegiatan simulasi berlangsung lancar dan interaktif. Mahasiswa tampak antusias dalam memerankan berbagai posisi di ruang sidang, seperti hakim, panitera, penggugat, tergugat, dan saksi. Setiap kelompok juga menampilkan berkas perkara hasil penyusunan mereka secara profesional.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Ibu Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru serta sesi foto bersama seluruh dosen dan peserta.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Syariah IAID Martapura berharap dapat terus meningkatkan mutu pembelajaran berbasis praktik, agar mahasiswa tidak hanya memahami teori hukum, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara profesional di lapangan.