Hakim dan Ketua PA Banjarbaru Ikuti Webinar Bersama FCFCOA untuk Penguatan Penanganan Perkara Keluarga

Pengadilan Agama (PA) Banjarbaru terus berupaya meningkatkan kualitas penanganan perkara keluarga melalui partisipasi aktif dalam webinar yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI bekerja sama dengan Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCOA). Tiga perwakilan PA Banjarbaru mengikuti webinar dengan topik-topik penting terkait hukum keluarga pada akhir bulan Juni 2024.

Dr. Martina Purna Nisa, LC., MSy., Hakim Perempuan PA Banjarbaru, mengikuti webinar bertema “Identifikasi dan Penanganan KDRT dalam Perkara Hukum Keluarga”. Webinar ini membahas cara-cara efektif untuk mengidentifikasi dan menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang muncul dalam perkara hukum keluarga. Pada hari Rabu, 26 Juni 2024.

Ketua PA Banjarbaru, Rasyid Rizani, SHI., MHI., berpartisipasi dalam webinar bertema “Penanganan Perkara Dispensasi Kawin dan Pencegahan Perkawinan Anak di Peradilan Agama” pada Kamis, 27 Juni 2024. Dalam webinar ini, membahas berbagai strategi dan kebijakan untuk menangani perkara dispensasi kawin serta upaya preventif dalam mencegah perkawinan anak. Webinar ini diharapkan dapat membantu para hakim dan pejabat pengadilan dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk melindungi hak-hak anak dan mencegah dampak negatif perkawinan dini.

M. Basthomy Firdaus, SH., Hakim PA Banjarbaru turut mengikuti webinar bertema “Penerapan Prinsip Kepentingan Terbaik bagi Anak dalam Perkara Dispensasi Kawin dan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak dalam Perceraian” Pada hari Jumat, 28 Juni 2024. Webinar ini fokus pada penerapan prinsip-prinsip yang mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak dalam kasus-kasus hukum keluarga, termasuk dispensasi kawin dan perceraian.

Partisipasi para hakim dan ketua PA Banjarbaru dalam rangkaian webinar ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kapasitas dan pemahaman dalam penanganan perkara keluarga yang kompleks dan sensitif. Kolaborasi antara Mahkamah Agung RI dan FCFCOA ini merupakan langkah positif dalam memperkuat sistem peradilan di Indonesia, khususnya dalam aspek hukum keluarga dan perlindungan hak-hak perempuan dan anak.

Dengan mengikuti kegiatan ini, PA Banjarbaru berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menciptakan keadilan dan perlindungan bagi seluruh masyarakat.