Hadapi PSBB, Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru Terbitkan Pass Card Untuk Pegawai

Banjarbaru – Jumat (15/05/2020) Melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/304/2020, Kota Banjarbaru ditetapkan sebagai satu dari tiga wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan yang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dalam Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 11 Mei 2020 itu disebutkan bahwa PSBB dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran.

Di kota Banjarbaru sendiri, PSBB diterapkan mulai hari Sabtu tanggal 16 Mei 2020. Dengan adanya PSBB itu, maka kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang akan dibatasi dan dihentikan. Akses keluar masuk kota pun diperketat. Beberapa titik pemeriksaan dibangun utamanya di wilayah perbatasan kota Banjarbaru.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua Pengadilan Agama (PA) Banjarbaru menerbitkan Pass Card bagi para pegawai Pengadilan Agama Banjarbaru. Menurut Husnawati, S.Ag., M.Sy, Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru, Pass Card tersebut digunakan untuk akses keluar masuk Kota Banjarbaru bagi para pegawai. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tidak semua pegawai Pengadilan Agama Banjarbaru berdomisili di Kota Banjarbaru. Beberapa pegawai juga datang dari wilayah di sekitar Kota Banjarbaru, sehingga saat menjalankan tugas, pegawai-pegawai tersebut akan melewati titik pemeriksaan.

Diharapkan dengan adanya Pass Card yang memuat identitas pegawai Pengadilan Agama Banjarbaru tersebut, para pegawai tetap dapat menjalankan tugasnya memberikan pelayanan hukum dan peradilan dengan baik kepada masyarakat pencari keadilan di tengah penerapan PSBB di Kota Banjarbaru.