Gotong Royong Babarasih Baimbai bersama Wali Kota dan Warga Syamsuddin Noor

Banjarbaru, 12 Juli 2025 — Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan tampak begitu kental dalam kegiatan Gotong Royong Babarasih Lingkungan yang digelar di Jl. Tonhar RT 2 RW 1, Kelurahan Syamsuddin Noor, Kecamatan Landasan Ulin. Ketua Pengadilan Agama (PA) Banjarbaru Kelas IB, Hikmah, S.Ag., M.Sy., hadir langsung dan berbaur bersama warga serta jajaran pejabat penting Kota Banjarbaru.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby sekaligus pencanangan gerakan “Babarasih Baimbai Banjarbaru Emas”, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama menjelang musim hujan yang rawan penyakit.

Acara diawali dengan sambutan dari Wali Kota Banjarbaru, dilanjutkan dengan pencanangan program dan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh unsur pimpinan daerah. Komitmen ini menjadi simbol kuat kesepakatan antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Wali Kota juga secara simbolis menyerahkan:
• Bubuk abate untuk memberantas jentik nyamuk,
• Ikan pemakan jentik sebagai solusi alami,
• Tanaman pengusir nyamuk,
yang semuanya dibagikan kepada warga sekitar.

Kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih lingkungan, dikenal juga sebagai PSN Massal (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan jentik nyamuk. Ketua PA Banjarbaru, bersama Pj. Sekda Sirajoni, unsur Forkopimda, Forum RT/RW Kelurahan Syamsuddin Noor, dan berbagai elemen masyarakat lainnya, turut turun langsung ke lapangan dalam kegiatan ini.

Ketua PA Banjarbaru menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Gotong royong ini bukan sekadar bersih-bersih, tetapi menanamkan kesadaran kolektif bahwa lingkungan bersih adalah investasi kesehatan bersama. Kami dari Pengadilan Agama siap mendukung upaya seperti ini,” ucap beliau.

Antusiasme warga, kehadiran para pemimpin daerah, dan semangat kolaborasi yang mengalir sepanjang kegiatan ini menjadi bukti bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana—asal dilakukan bersama.