Ditunjuk jadi Mentor, Ketua Pengadilan Agama Banjarbaru Berikan Tips Agar Raih Predikat WBK

Banjarbaru – Jumat (12/06/2020) Bertempat di aula Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Banjarmasin di Jalan Bina Praja Timur, Komplek Perkantoran Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, diadakan Rapat Koordinasi (Rakor) antara Pimpinan PTA Banjarmasin dengan Ketua, Wakil Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama (PA) se-Kalimantan Selatan.

Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Ketua PTA Banjarmasin, Drs. H. Sarif Usman, SH, MH, beragendakan monitoring dan evaluasi kinerja masing-masing PA terutama dimasa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), dimana para satuan kerja (satker) diminta tetap memberikan layanan kepada masyarakat pencari keadilan ditengah keterbatasan komunikasi dan terbatasnya jarak fisik (physical distancing). Selain itu pada rapat koordinasi ini Drs. H. Sarif Usman, SH, MH juga mengevaluasi sejauhmana progres satker-satker yang pada tahun ini diusulkan untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Pada kesempatan tersebut pula, Ketua PA Banjarbaru, Husnawati, S.Ag, M.Sy,mendapatkan kehormatan ditunjuk dan diberikan kesempatan oleh Ketua PTA Banjarmasin menjadi mentor bagi seluruh Ketua PA se-Kalimantan Selatan untuk sharing atau berbagi pengalaman bagaimana kiat-kiat (tips) sebagai satker yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Sebagaimana diketahui pada tahun 2019 lalu, Husnawati, S.Ag, M.Sy dan seluruh jajaran aparatur PA Banjarbaru sukses mengantar PA Banjarbaru sebagai salah satu satker dibawah Mahkamah Agung yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Husnawati, S.Ag, M.Sy yang dikenal sebagai pimpinan dengan karakter low profil ini menyampaikan hal terpenting dalam penerapan Zona Integritas ialah komitmen para pimpinan yang diiringi perubahan mindset dan culture set seluruh aparatur didalamnya.