Mediator Non Hakim Pengadilan Agama Banjarbaru Berhasil Damaikan Sengketa Waris

Banjarbaru – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Pengadilan Agama (PA) Banjarbaru Kelas I B. Salah satu Mediator Non Hakim, Muhammad Supian Noor, S.H., berhasil mendamaikan para pihak yang bersengketa dalam perkara kewarisan/gugatan waris, melalui proses mediasi.

Dengan pendekatan komunikatif, sabar, dan berimbang, Muhammad Supian Noor berhasil mendorong para pihak yang sebelumnya berselisih untuk mencapai kesepakatan damai. Dalam suasana musyawarah yang penuh kekeluargaan, para pihak akhirnya menyadari pentingnya menyelesaikan sengketa secara damai demi menjaga hubungan keluarga dan keberlangsungan hak-hak ahli waris.

Sebagai tindak lanjut dari tercapainya kesepakatan tersebut, para pihak sepakat mengajukan kesepakatan perdamaian kepada Majelis Hakim yang menangani perkara tersebut, untuk kemudian dikuatkan secara hukum melalui Akta Perdamaian sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa peran mediator, termasuk dari unsur non-hakim, sangat penting dalam membantu pencari keadilan menyelesaikan sengketa secara efektif dan efisien. Selain itu, ini juga sejalan dengan semangat Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, yang mendorong perdamaian sebagai solusi utama dalam penyelesaian perkara perdata, termasuk perkara waris di Pengadilan Agama.